Sawung Jabo musisi eksentrik dari Surabaya, Dari pentas teater, bersastra-sastra, tari, seni rupa, pencak silat hingga seni musik. Kepiawaiannya diblantika musik, diperoleh dari pendidikan formalnya Akademi Musik Indonesia, Yogyakarta. Jabo dilahirkan di Surabaya Jawa-Timur 14 Mei 1951 dengan nama Mochamad Djohansyah. Dia sangat dikenal sebagai seorang yang produktif dalam menciptakan karya seni. Sawung Jabo menekuni karir musiknya dalam kurun waktu yang cukup panjang. Aliran musiknya yang mengarah ke musik alternatif dimana beberapa hasil karyanya banyak memasukan berbagai elemen dan instrumen musik tradisional.
Pada saat pendidikan di Akademi Musik Indonesia Yogyakarta, dia bersama Bram Makahekum tergabung dalam Kelompok Kampungan, Sawung Jabo juga mendirikan Sirkus Barock , dengan pemain tetapnya: Inisisri, Nanu ( Alm ), Totok Tewel & Edi Darome dan masih banyak pemain musisi hebat yang main bersamanya. Album Sirkus Barock antara lain adalah :Anak Setan (Tahun 1975), Balada Pengangguran (1988), Bukan Debu Jalanan (1989), Fatamorgana (1994),Kanvas Putih (1998), Jula Juli Anak Negeri (2001). Dan album Musik dari Seberang Laut yang dimasukan dalam album kompilasi worldmusic di Australia dengan judul World Without Borders (1997). Album Solo Jabo antara lain : Badut (1992), Anak Wayang (Bersama Iwan Fals, 1993), Musik Dari Seberang Laut (1997), Goro-goro (1998), Tentang Hidup Tentang Cinta (2004), Antologi, Jabo and friends (2006).
Di Jakarta Jabo bersama Iwan Fals & Naniel dan Yocky Suryoprayogo juga personil Sirkus Barock mendirikan SWAMI. Bersama Swami dia mulai dikenal diseluruh Indonesia, album Swami antara lain : Swami 1 (1989), Swami 2 (1997) dengan hits Bento, Bongkar Hio. Pada tahun 1990 Dia bersama sebagian dari kelompok Swami bergabung dengan Setiawan Djodi dan WS Rendra, membentuk Kantata. Jabo Juga mendirikan Dalbo pada tahun 1993 dan merilis satu album Dalbo, dan album Anak Wayang berduet dengan Iwan Fals. Dia juga merilis solo album Badut.
Karya-karya Sawung Jabo, selalu terfocus pada proses pengerjaan yang serius sehingga hasilnya sebuah karya berbobot, walaupun dilihat hasilnya secara komersial tidak penting, dalam artian album yang dihasilkan atau melibatkan Sawung Jabo, tak seluruhnya berhasil secara komersial tetapi jangan ditanya soal bobot tidak perlu diragukan.
Prestasi :
Nominator AMI Award untuk kategori world music, Musik Dari Seberang Laut masuk dalam album kompilasi world music di Australia dengan judul World Without Border