
Desmosedici GP8 milik Stoner benar benar kencang seperti tidak akan terkejar sampai Valentino terus menggeber motornya agar jarak dengan Stoner tidak melebar. Pada lap ke7, kecelakaan pun terjadi di salah tikungan yang tidak begitu sulit, Stoner tergelincir ke gravel trap, dan pertarungan anatara dua rival berat pun tidak terealisasi. Setelah Stoner keluar, Rossi yang berada di belakangnya pun langsung mengambil alih pimpinan lomba. Valentino tak terkejar hingga akhir balapan. Finis di belakang Rossi adalah Toni Elias yang kemudian diikuti oleh Loris Capirossi di tempat ketiga. Balapan menyisakan 6 series, selisih poin Rossi dan Stoner melebar menjadi 50.
Yang jadi pertanyaan, bisakah Stoner mengejar poin Rossi dengan sisa enam series?
